Contoh cerita fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari pengarang dengan berbagai tema
Setiap hari, ia harus membawa domba-domba itu ke ladang berumput dan mengawasinya saat mereka merumput. Namun, bocah itu tidak bahagia dan tidak ingin membawa domba ke ladang.
Dengan batu di tangan kanannya hendak melempar si maling gelagapan si maling berlari-jauh, melompati pagar setinggi gunung yang baru lahir.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak-anaknya agar jangan hanya memikirkan diri sendiri.
Sifat Topan yang baik hati dan mau berbagi dengan sesama ketika bertemu dengan kakek tua yang terlihat lelah juga bisa jadi contoh yang baik agar anak bisa berbuat baik dengan siapa saja tidak memandang bulu dan tanpa mengharapkan kebaikan. Kebaikan yang dilakukan bisa dibalas dalam bentuk lain oleh orang lain.
Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, namun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi. Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh di tanah.
"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.
Namun, air mata jatuh dari matanya tanpa disadari saat ia melihat Fariz dan mantan pacarnya saling berpandang.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, Contoh Cerita Fiksi yaitu mensejahterakan warga desa di mana saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada Ayah.
Namun, karena keterbatasan ekonomi, saya terpaksa mencari mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan adik berusia 5 tahun.
‘kaulah maling, halus tapi menjengkelkan; sering mencuri ide orang yang kau sebut idemu- jangan lagi kau teriaki orang maling ya…
Suatu hari ketika Topan menggembalakan kambing di padang rumput sambil membaca buku, datanglah seorang kakek tua yang terlihat kelelahan meminta izin pada Topan untuk menumpang duduk di bawah pohon.
Tuliskan latar waktu dan tempat di setiap alur yang kamu buat jika memang memerlukan lebih dari one latar.
Pernah suatu ketika, ibunya mengajak ke salon untuk potong rambut. Nah, pada saat Ibu mengobrol kepada Kapster, terdengar bahwa Ibu meminta agar rambut Uswah dipotong pendek pada bagian poninya.